RAMAS sikit-sikit payudara boleh memberikan manfaat bagi pada wanita. Kajian menunjukkan bahawa meramas payudara mampu mencegah sel barah untuk tumbuh dan berkembang. Penelitian laboratorium menemukan bahawa memberikan tekanan fizik pada sel barah mampu menekan pada pola pertumbuhan normal."Selama berabad-abad orang telah mengetahui bahawa tekanan fizik mampu mempengaruhi tubuh. Penelitian ini juga menunjukkan bahawa tekanan fizik juga dapat mempengaruhi pertumbuhan sel," kata Gautham Venugopalan, Ketua Teamim Pengkaji di University of California, Berkeley.Dalam percubaan ini pengkaji memasukkan sel barah payudara ganas pada silikon. Kemudian mencuba menekan dan meramas silikon berisi sel barah ganas. Setelah beberapa lama, sel barah yang dapat tekanan fizik mulai tumbuh secara normal dan tidak ganas lagi."Sel barah ganas belum lupa pertumbuhan yang normal dan sihat. Hanya diperlukan cara mengarah kembali pada pertumbuhan normal," jelas Profesor Daniel Fletcher, seperti dilapor oleh Daily Mail (17/12).Fletcher menjelaskan di mana kegiatan meramas dan menekan payudara mungkin tidak boleh dikembangkan menjadi bentuk terapi. Meski begitu, penemuan ini memberi petunjuk baru untuk melacak molekul dan struktur sel bagi dijadikan target terapi. (IH)

CAPE TOWN – Seorang pengusaha kaya di Afrika Selatan menikahi empat wanita sekaligus. Hal tersebut dilakukannya untuk menghemat belanja pernikahan yang harus dikeluarkannya apabila ia menikahi perempuan itu satu persatu.“Saya tidak tahu secara pasti berapa biaya yang harus saya keluarkan apabila saya harus mengadakan empat pesta pernikahan. Tapi saya kira mengadakannya secara sekaligus pasti jauh lebih murah," ujar sang pengantin lelaki, Milton Mbele, seperti dikutip BBC,  pada 25/11/2012 .“Dengan cara ini saya hanya perlu menyewa satu tender nikah, memesan satu perusahaan katering dan juga menggunakan hanya satu fotografer untuk pernikahan saya," tambahnya. Lelaki yang berusia 44 tahun itu mengatakan, dia telah menabung untuk belanja pernikahan “massal” itu sejak tahun 2007 lalu. Persiapan acara pernikahannya sendiri dilakukan Mbele sejak awal tahun ini.Dilaporkan tindakan Mbele tersebut melanggar semua peraturan adat yang ada di Afrika Selatan mengenai praktik poligami. Tradisi di Afrika Selatan memperbolehkan poligami, namun tidak secara bersamaan seperti yang dilakukan oleh Mbele.Mbele sendiri mengaku bahawa dia mencintai semua isteri yang baru saja dinikahinya itu. Pengusaha itu memasang empat cincin pernikahan di jari-jarinya, bagi Mbele cincin tersebut adalah bukti komitmennya terhadap keempat isterinya. Dia juga berjanji akan memperlakukan isteri-isterinya secara adil.(faj)

TRIBUNNEWS.COM – Seorang lelaki warga Cushing, Maine, Amerika Syarikat (AS), dijatuhkan hukuman penjara selama lima hari, kerana memukul bekas isterinya menggunakan alamat kelaminnya. Fred melakukan hal tersebut, kerana bekas  isteri menolak berhubungan seks dengannya. Fred Thomas juga dikenakan hukuman masa percubaan selama satu tahun lantaran melakukan kekerasan domestik dan perilaku tidak senonoh.Di perbicaraan, lelaki berusia 62 tahun itu mengakui semua tuduhan yang dibacakan keatasnya. Fred juga mengaku menawarkan wang sebanyak 15 poundsterling kepada mantan isterinya itu, agar   mantan isteri mau melakukan hubungan badan dengan dirinya.Insiden ini bermula pada bulan Julai 2012 lalu, saat Fred menyambangi mantan isterinya yang tinggal di kota Warren. Menurut kuasa hukumnya, Justin Andrus, kliennya melakukan hal tersebut lantaran kesal dengan gagalnya pernikahan mereka yang sudah berusia 39 tahun.Fred makin kesal saat mengetahui bekas isterinya merancang terbang ke Pakistan, untuk menemui seorang lelaki  yang baru dikenalinya di dunia maya. "Itu bukan perilakunya dalam kondisi normal," ucapnya dalam perbicaraan yang dipimpin oleh hakim Jeffrey Hjelm.Asisten peguamcara, Christopher Fernald sebelumnya menuntut Thomas dengan tujuh hari penjara. Namun hakim Jeffrey memiliki pandangan yang berbeda. "Ini adalah perilaku seksual agresif. Hal ini tidak boleh lebih ofensif," katanya.Penulis: Samuel FebriantoEditor: Dodi Esvandi

Berikut foto seksi wanita pertama Peranchis Carla Bruni, yang sedang disiapkan untuk dilelong baru-baru ini. Foto seksi Carla yang ketika itu berusia 25 tahun ini kembali menimbulkan masalah serius secara politis bagi Presiden Peranchis Nicolas Sarkozy, suaminya. Foto seksi Bruni ketika itu diambil oleh fotografer Peranchis Michael Comte, dan terjual pada lelong seharga 90,000 dollar AS kepada warga tanpa nama dari New York. Bagi Bruni, ini merupakan publikasi negatif yang berusaha menjatuhkan citranya sebagai wanita pertama  .Bruni ketika ini sedang berusaha keras menepis desas-desus yang beredar seputar dugaan perselingkuhan Bruni dengan ahli muzik  Perancis. Salah satu foto seksi Carla Bruni yang bakal dilelong ini diambil oleh fotografer terkenal Helmut Newton ketika Bruni berusia 25 tahun.Carla Bruni berpose di depan piano mahoni, mengenakan baju singkat  warna biru yang memperlihatkan punggungnya yang telanjang.Ini bukan pertama kali Bruni dipermalukan dengan pose-pose sensual fotonya di masa lalu. Dua tahun lalu, foto seksi Bruni juga beredar dan dilelong ketika dia dan suaminya sedang mengadakan kunjungan kenegaraan bertemu Ratu Elizabeth II di England.