Cinta Sejati : Pasangan Kanak-kanak Bertunangan Kerana Saling Cinta
Oh! Krai Utara
Pernikahan anak dikutuk oleh kelompok hak asasi manusia internasional. Pertubuhan Bangsa-bangsa Bersatu (PBB) bahkan merekomendasikan agar saban negara mengadopsi aturan bahawa usia minimum menikah adalah 18 tahun, baik laki-laki maupun perempuan.Kami tahu, Khalid dan Hala mungkin berubah fikiran nanti, tapi apa yang kami ketahui saat ini adalah bahawa mereka sangat bahagia dan bercengkerama setiap hari.– Juma, ayah calon mempelai lelakiTetapi di Suriah, ada orangtua pihak lelaki dan perempuan sama-sama setuju anak mereka bertunangan pada usia yang sangat muda. Ini mungkin akan tercatat dalam rekod dunia kerana calon mempelailelaki, Khalid, masih berumur lima tahun.Sementara calon isterinya, Hala, masih tiga tahun. Jadi, kedua kanak-kanak itu masih dapat digolongkan sebagai anak di bawah lima tahun, biasa disingkat sebagai kanak-kanak.Orangtua kedua mempelai tidak hanya menanggapi serius, tetapi bahkan mengatur seremoni dan membelikan cincin pertunangan untuk saling bertukar layaknya calon pengantin dewasa.Kata orangtuanya, Khalid dan Hala memutuskan pertunangan itu atas kehendak bebas mereka meskipun mereka baru akan menikah setidaknya 10 tahun lagi.“Kami tahu, Khalid dan Hala mungkin berubah fikiran nanti, tapi apa yang kami ketahui saat ini adalah bahawa mereka sangat bahagia dan bercengkerama setiap hari,” ujar Juma, ayah si Khalid, kepada Gulf News. “Khalid menunggu berusia 15 tahun untuk menikahi Hala.”Dikisahkan, Khalid bertemu dan jatuh cinta pada Hala ketika sedang berlibur di Lattakia, kawasan pantai Mediterania Suriah.Khalid dipercayai angau ketika kembali ke rumahnya di kota Homs, sekitar 100 batu di utara Damaskus, ibu kota Suriah. Ia ngambek jika Hala tidak berada di dekatnya.“Khalid bilang kepada saya dan ibunya, dia ingin tinggal bersama Hala atau membawanya ke rumah di Homs,” kata Juma.Alih-alih menganggap ini sekadar cinta monyet, orangtua Khalid justru menelepon orangtua Hala untuk meminta pendapatnya.“Dia bilang, anak perempuannya menunjukkan gejala serupa kerana merasa sendiri, dan keluarganya akan sangat bahagia jika mereka bertunangan,” lanjut Juma.Khalid adalah anak tunggal setelah 20 tahun perkahwinan Juma. Saat mengalami kesulitan selama hamil, ibunya bersumpah bahawa jika anaknya lelaki, dia akan ditunangkan pada usia lima tahun dan akan menikahkannya dengan perempuan pilihannya saat anak lelakinya berusia 15 tahun.Kini, sumpah itu jadi kenyataan. Khalid, si lelaki dari Homs itu, sudah jatuh cinta di usia lima tahun. otakberita
Arak dari najis manusia...nak rasa?, gila.
Oh! Krai Utara
Boleh membayangkan minuman beralkohol yang difermentasi dari kotoran manusia? Minuman ini benar-benar ada di Korea! Meski terdengar menjijikkan, konon minuman tersebut bermanfaat bagi kesihatan.Namanya 'Tsongsul' atau wine feses. Soju, minuman beralkohol dari Korea, dituangkan ke dalam liang berisi kotoran ayam, anjing, atau manusia. Kemudian, campuran ini diperam 3-4 bulan untuk berfermentasi. Setelah diekstrak, minuman ini langsung ditenggak. Masyarakat Korea percaya bahawa Tsongsul dapat menyembuhkan penyakit dan membantu penyembuhan tulang patah.Tsongsul memang nyata, namun minuman ini tidak popular. Reporter Web Rocket News 24 penasaran dan melakukan riset selama enam bulan untuk mendapatkannya. Akhirnya, dia dapat menghubungi penjual Tsongsul di Korea Selatan dan terbang ke sana untuk melakukan transaksi.Entah apakah hukum Korea melarang penjualan minuman mengandung feses, namun seluruh prosesnya dilakukan secara rahsia. Sambil melakukan transaksi di pinggir jalan, si penjual dan reporter membicarakan minuman tersebut.Dari sini, diketahui bahan-bahan dan cara membuat Tsongsul. "Saya harus memanggang kotoran anak saya di oven elektrik dengan suhu 250 C selama 30 minit... Kemudian, rendam dalam alkohol minimal dua bulan sebelum diminum," kata si penjual.Menurutnya, Tsongsul tak boleh dibuat sembarangan. Jika tidak dipanggang dengan cara tadi, baunya akan sangat menyengat. Selain itu, kalau dipanggang di rumah, baunya akan menyebar ke seluruh rumah sampai-sampai boleh dimarahi tetangga.Minuman ini berwarna cokelat bening dan bersih tanpa hampas, seperti brandy. Menurut si penjual, warnanya menjadi cokelat kerana campuranubat-ubatan tradisional seperti ash tree, hanyak, dan kucing. Kucing? Ya, si penjual mengaku memasukkan tulang kucing dalam pembuatan minuman ini!Setelah mendapat informasi tersebut, si reporter membayar 70.000 won untuk dua botol besar Tsongsul. Saat dituang, minuman ini seperti minuman beralkohol biasa yang sedikit berbueh. Anehnya, minuman ini memang tak berbau.Menurut staf Rocket News 24 yang mencubanya, kadar alkoholnya terasa tinggi. "Saya juga merasakan jejak herba ubat-ubatan China. Baunya tidak seperti kotoran. Saya tidak akan tahu di dalamnya ada feses kalau anda tidak memberitahukannya," ia berkomentar pada (13/11/12). Selain itu, aftertaste-nya terasa pahit.