Oh! Trump klaim Russia curi maklumat pentadbiran Obama cipta misil hypersonic
Oh! Krai Utara
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan, Rusia menciptakan misil hipersoniknya setelah "mencuri" informasi tentang teknologi tersebut dari pemerintahan Barack Obama. Tapi, Trump menyebut AS memiliki rudal yang lebih canggih dibanding dengan rudal Rusia.
"Mereka (Rusia) memiliki misil, misil super-duper-hipersonik, ini dapat terbang lima kali lebih cepat dari misil biasa. Kami memiliki satu yang terbang lebih cepat, lebih cepat dari itu," ucap Trump.
"Rusia mendapat informasi itu dari pemerintahan Obama, Rusia mencuri informasi itu. Anda tahu itu, Anda tahu itu. Rusia mendapat informasi itu dan kemudian mereka membangunnya," sambungnya, seperti dipetik Tass pada Minggu (20/9/2020).
Presiden Rusia, Vladimir Putin sebelumnya mengatakan bahwa sekarang Moskow memiliki senjata hipersonik dan mengatakan tidak ada gunanya negara lain mengeluarkan begitu banyak uang untuk menghalangi Rusia. Dia mencatat bahwa untuk pertama kalinya sejarah Rusia telah melampaui negara lain dalam hal pengembangan senjata canggih.
Rejimen misil pertama sistem misil jelajah hipersonik Avangard mulai beroperasi di Rusia pada akhir 2019. Selain itu, Rusia terus menguji senjata mutakhir lainnya, termasuk misil jelajah anti-kapal hipersonik Tsirkon dan sistem misil strategi Sarmat.
Sementara itu, kebelakangan ini, para penjawat senior AS mengakui bahwa negaranya sedang berusaha mengejar kemajuan Rusia dan China dalam pembangunan senjata hipersonik.
Menteri Pertahanan AS, Mark Esper menyatakan pada 7 Desember 2019, bahwa negaranya sedang merencana pengejaran dan pelaburan setiap dolar Sebaik mungkin untuk mendapatkan kemajuan dalam senjata hipersonik.
6 Tahun Keluarga Ini Tinggal Di Tandas...itu di China, di malaysia bagaimana ya?
Oh! Krai Utara
Rahmat tuhan sebetulnya amat luas, dan bersyukurlah kita semua. Tidak seperti keluarga ini yang terpaksa untuk tinggal di ruangan tandas bagi meneruskan kelangsungan hidup. Benar, walaupun kisah ini berlaku di china, tetapi bagaimana pula kisah mereka yang tidak terbela di negara kita? Masih ada yang tinggal di gubuk buruk walhalnya negara kita di klaim lebih makmur dari negara besar itu. Cuba perhatikan di kejiranan anda, masih ramai yang amat memerlukan. Hinggakan ada yang berpayung panji dacing masih menetap di bawah teduhan gubuk usang sedangkan dialah yang beria ia menegak perjuangan barisan nasional. Tetapi rupanya dia hanyalah orang orang yang tertipu dengan agenda syaitan di kenali...apapun jom terjah!
Berita Aneh - Selama hampir enam tahun seorang lelaki dari Cina, Zeng Lingjun dan keluarganya tinggal di sebuah toilet di kota Shenyang, Wilayah Liaoning. Melalui kisah ini diharapkan boleh menjadi inpirasi bagi anda untuk menjalani hidup dimanapun anda berada.Kisah Zeng bermula di tahun 1999 ketika dia masih berumur 20 tahun yang masuk dalam sekolah penerbangan di provinsi Heilongjiang. Namun keluarganya tidakmampu membayar sebesar 5000 yuan sebagai biaya masuk sekolah untuk awal tahun ajaran baru. Hal tersebut membuat dirinya untuk memutuskan pergi ke Shenyang dengan bermodalkan 50 yuan untuk mencari pekerjaan.Pada tahun 2006 akhirnya dia menikah dan mencari rumah bagi keluarga kecilnya. Kerana sulitnya mencari tempat tinggal di kota metropolitan dengan harga yang tinggi, seorang temannya menyarankan bahawa satu hotel memiliki toilet lelaki yang sudah tidak pernah digunakan dan mungkin saja pemilik hotel mengizinkan Zeng untuk tinggal disana dengan membayar sewa.Setelah bersetuju dengan sewa dengan pemilik hotel, keluarga kecil Zeng pindah ke rumah barunya yang berupa sebuah toilet dengan luas 20 meter persegi. Di rumah tersebut selain bersama isterinya, Zeng kini telah dikurniakan seorang anak laki-laki yang bernama Zeng Dei, yang bererti “beruntung” dan diharapkan dia boleh memberikan keberuntungan kepada keluarganya.