Remaja Bunuh Diri di Depan Sepupunya Sendiri
Oh! Krai Utara
detikNews Daily MailTexas - Seorang remaja dari England, Nisha Jane Webley (19), bunuh diri di Texas, Amerika Syarikat. Tragisnya, dia bunuh diri di depan mata sepupunya sendiri.Diberitakan Daily Mail, Minggu (6/1/2013), Webley menghabisi nyawanya sendiri dengan pistol semi otomatik milik sepupunya, Michaels Daniels Jnr. Daniels memiliki senjata itu kerana bekerja sebagai petugas keselamatan. Ketika kejadian, Daniels sedang berlatih menembak target di kebun. Tak disebutkan dengan jelas bagaimana detil peristiwa hingga akhirnya Webley bunuh diri. Yang jelas, Daniels ketika itu ketakutan saat Webley menembak dirinya sendiri di depan matanya.Berdasarkan keterangan keluarga, Webley tinggal di rumah pamannya, Michael Daniels Snr di sebuah peternakan di kawasan Dallas. Webley dikhabarkan baru saja putus dari kekasihnya."Dia sangat manis, anak yang supel," ujar keluarga Webley."Hal yang boleh saya fikirkan adalah dia sangat terganggu setelah berpisah dengan pacarnya, itu menekannya hingga batas paling akhir," sambungnya.Polis setempat masih melakukan penyesiatan. Namun, semua bukti-bukti yang ditemukan sementara mengarah ke bunuh diri.(mad/van)
Oh! Gadis penari balet bunuh diri akibat pengaruh laman web bunuh diri
Oh! Krai Utara
TRIBUNNEWS.COM, LONDON -Seorang gadis remaja berusia 15tahun, bunuh diri dengan berbaring di rel keretapi, setelah ia terpengaruh mengunjungi situsyang mempromosikan perilaku menyiksa diri dan bunuh diri. Rosie Whitaker (15) yang merupakan seorang penari baletberbakat, merupakan seorang gadis yang bahagia, dengan kehidupan normal, hingga pada awal tahun ini setelah ia divonis menderita penyakit gangguan makan, bulemia. Kepada ibunya, ia pernah menceritakan bahawa dirinya kerap menyakiti dirinya sendiri, dan kerap mengunjungi situs-situs yang semakin membuatnya terpengaruh, sebelum ia menemui ajalnya di bulan Jun lalu, di dekat rumahnya yang berada di Beckenham, London. Ia menyerahkan nyawanya kepada kereta yang melintas di dekat Stesyen Pancras, London. Saksi mengatakan mereka melihat Rosie berbaring di rel dekat stesyen Junction Beckenham ketika kereta api meluncur.Masinis kereta, Andrew Pagram mengatakan dia melihat sesuatu jatuh ke atas rel, namun ia fikir itu hanya seonggok kantong plastik, sehingga ia tidak menginjak remnya. "Ia muncul ketika sekitar dua atau tiga detik berjalan ke arahnya. Sayamenginjak rem setelah saya menyedari apa yang terjadi. Saya masih mengingat dengan jelas wajah gadis itu yang menatap lurus ke arahku" katanya.Tallulah Wilson, seorang teman Rosie, mengatakan, sahabatnya itu sempat berkunjung ke sebuah web yang mempromosikan kegiatan menyakiti diri sendiri dan anoreksia.Vanja Whitaker, ibunda Rosie, dalam pemeriksaannya mengatakan, tidak menyangka anaknya melakukan tindakan tak berakal sihat itu."Ia adalah seseorang yang perfeksionis, sangat serius dalam sekolahnya, dan ia merupakan orang yang boleh membuat orang di sekitarnya tertawa, dan tak suka menghakimi siapapun," katanya."Dia peduli dengan orang lain, dan menyukai pekerjaan sosial. Saya pernahmelihatnya melakukan tindakan yang menyakiti dirinya sendiri. Dia meminta maaf dan berjanji untuk tidak pernah melakukannya lagi," lanjutnya.Dia mengatakan bahawa puterinya telah dirujuk ke unit spesialis anoreksiaremaja di Rumah Sakit King College di London selatan.Pascakematian Rosie, keluarganya mengatakan dalam sebuah pernyataan di bulan Jun , bahawa mereka menyesalkan adanya situs dan komuniti dunia maya yang mempromosikan tindakan menyakiti diri sendiri dan bunuh diri. "Kami berharap kematian tragisnya, menjadi sebagai peringatan bagi anak-anakyang mudah dipengaruhi lainnya dan orangtua mereka bahwa situs tersebutmenimbulkan risiko serius." (dailymail)