Oh! Sama sama ganas tetapi enggan di samakan dengan Khabib
Oh! Krai Utara
LAS VEGAS - Bagi sebahagian petarung, dibandingkan dengan juara kelas ringan UFC tak terkalahkan Khabib Nurmagomedov mungkin mereka mahu menerima. Tapi, tidak bagi Khamzat Chimaev. Petarung UFC kelas menengah itu enggan disamakan dengan Khabib kerana ingin melakar sejarahnya sendiri.
Petarung Sweden kelahiran Chechnya, Rusia, 1 Mei 1994, itu baru saja tampil mengesankan di UFC Vegas 11 melawan petarung asal AS, Gerald Meerschaer, di Las Vegas, Nevada, Sabtu (19/9/2020). Chimaev yang menang KO dengan satu pukulan yang menghancurkan, hanya mengambil masa 17 saat memasuki babak pertama.
Itu kemenangan ketiganya di UFC dalam dua bulan terakhir, sekaligus meneruskan rekod tak terkalahkan sembilan perlawanan. Pada Julai, Chimaev mengalahkan Rhys McKee (TKO di round pertama) dan John Phillips (submission round kedua).
Dengan prestasi yang diraihnya, Chimaev mengatakan dia memiliki sesuatu untuk dibuktikan di UFC Vegas 11, dan enggan disamakan dengan Khabib meski sama-sama ganas saat bertarung dan belum terkalahkan.
"Ya karena semua orang berkata, 'Anda adalah Khabib, Khabib No. 2', seperti itu. Tapi, saya Khamzat," kata Chimaev setelah kemenangannya di siang media pasca-pertarungan UFC Vegas 11. “Saya boleh melumpuhkan orang. Hancurkan orang. Segalanya. Saya memiliki segalanya."
Setelah mengalahkan tiga petarung dalam dua bulan, Chimaev siap untuk menguji dirinya sendiri menghadapi lawan terbaik yang diajukan UFC padanya, Walaupun bukan dari kelasnya.
“Saya siap sedia untuk semua petarung,” kata Chimaev. “Seperti yang saya katakan kepada Dana (White- presiden UFC), jika Anda memberi saya Demian Maia (kelas welter), saya siap untuknya. Jika mereka memberi saya Brock Lesnar (kelas berat), saya juga siap untuknya.”
Seperti di petik dari sindonews
0 ulasan:
Catat Ulasan