Johannesburg - - Seorang gadis berusia 17 tahun di Afrika Selatan (Afsel) diperkosa dan dimutilasi dengan sadis. Kes ini menuai kemarahan publik Afsel, bahkan Presiden Jacob Zuma hingga ikut berkomentar.Anine Booysen ditemukan dalam kondisi mengenaskan di sebuah lokasi projek di wilayah Bredasdorp, Afsel. Isi perut Booysen dilaporkan dalam kondisi terburai saat ditemukan. Ketika dilarikan ke rumah sakit setempat, nyawa Booysen tidak boleh diselamatkan.Seperti dilansir AFP, Jumaat (8/2/2013), insiden ini berawal dipujuk oleh sekelompok pemuda ke suatu lokasi. Kemudian di lokasi tersebut, Booysen diperkosa secara bergiliran. Atas kes ini,  polis  setempat masih melakukan penyiasatan lebih lanjut. Namun kes ini telah menuai reaksi keras dari kebanyakan masyarakat di Afsel."Seluruh negara ini marah dengan aksi kekerasan ekstream dan penghancuran hidup seorang gadis muda ini. Tindakan ini benar-benar sangat mengejutkan, kejam dan sangat tidak berperikemanusiaan. Tindakan seperti ini sama sekali tidak diterima di negara ini," ujar Presiden Afsel Jacob Zuma dalam pernyataan."Kita tidak boleh berdiam diri terhadap tindak kejahatan terhadap wanita dan anak-anak seperti ini," tegasnya.Surat khabar setempat, Cape Argus melaporkan, keadaan mangsa yang sangat menyedihkan. Seorang saksi   yang dikutip oleh Cape Argus menuturkan, keadaan tubuh mangsa tersayat cukup panjang di bahagian perut hingga ke alat kelamin. Bahkan organ dalam korban terlihat dari luar.Masih menurut Cape Argus, dua tersangka yang dicurigai berada di balik aksi keji ini telah ditangkap. Salah satunya bahkan akan menjalani persbicaraan mulai minggu ini, atas dakwaan pembunuhan dan pemerkosaan.Tindak pemerkosaan sebenarnya tergolong cukup sering terjadi di Afsel. Data statistik tahun lalu, menunjukkan sekitar 65 ribu kes kekerasan seksual terjadi di Afsel. Namun catatan resmi Polis Afsel hanya mencatat adanya 36 kes pemerkosaan yang dilaporkan.(nvc/trq)

Para petugas anti-dadah Afganistan menghancurkan bunga poppy di daerah Shindand, Afganistan. Namun usaha mereka untuk mengelimasi perdagangan dadah membuat para petani opium berada dalam kondisi tanpa belas kasihan di hadapan para bandar dadah.Geng-geng opium Afganistan mengambil paksa anak-anak laki dan perempuan para petani negara itu sebagai jaminan atas hutang yang tidak mampu dibayar.Sebuah film dokumenter memperlihatkan nasib mereka yang meminjam wang dari bandar dadah untuk berbudidaya opium. Sekitar 90 persen opium dunia, bahan baku untuk heroin, berasal dari Afganistan. Oleh kerananya, tanam poppy di sana telah menjadi industri yang menguntungkan.Namun Pemerintah Afganistan dan pasukan internasional dukungan NATO berusaha untuk menghentikan perdagangan opium dengan merosak tanaman mereka. Hal itu membuat para petani itu jatuh miskin sehingga tidak mampu mengembalikan hutang. Banyak petani opium kemudian berada dalam situasi mengerikan.Kerana tidak sanggup bayar hutang, para bandar dadah lalu mengambil anak-anak mereka, termasuk anak-anak perempuan berumur sepuluh tahun. Anak-anak itu dibawa ke Pakistan atau Iran. Di sana mereka dijual untuk dijadikan budak seks atau jadi penyalur dadah.Para pembuat film dokumenter berjudul Brides Opium dari lembaga penyiaran Amerika PBS itu juga memperoleh rakaman tentang seorang petani yang dipenggal secara perlahan-lahan dengan pisau lipat. Petani malang itu menolak untuk menyerahkan puterinya kepada bandar."(Adegan) itu tampak terlalu mengerikan untuk (dipercaya) bahawa itu kenyataan," kata produser Jamie Doran, yang membuat film itu bersama wartawan penyisiatan Afganistan, Najibullah Quraisy."Ada seorang petani miskin yang tidak mampu membayar hutang kepada para pedagang dan menolak untuk menyerahkan puterinya, dan kami benar-benar memiliki seluruh film yang menunjukkan bagaimana dia dipenggal dengan pisau lipat. Itulah yang mereka lakukan jika anda menolak untuk menyerahkan puteri anda."Film itu juga menampilkan sebuah wawancara dengan seorang gadis kecil, berusia sekitar enam tahun, yang menghadapi kemungkinan diserahkan kepada pedagang dadah sebagai pertukaran dengan ayahnya, yang ditangkap setelah sang ayah tidak mampu bayar hutang. Gadis cilik itu mengatakan, "Para penyelundup akan membawa saya secara paksa dan ibu saya tidak boleh menghentikan mereka."Para penculik ayahnya mengirim film berisi gambar sang ayah tengah ditutup matanya di kegelapan. Dalam fim itu, sang ayah terlihat mengatakan, "Ini tempat yang benar-benar buruk. Saya mohon, berikan kepada mereka apa yang mereka inginkan. "Quraisy dan Doran mengatakan kepada Christiane Amanpour dari CNN tentang sejumlah pertemuan mengerikan mereka dan korban-korban tragis para bandar narkoba Afganistan. Sang ibu, yang bahkan tidak mampu melihat putrinya, juga diwawancarai. "Saya harus memberikan kepada mereka putri saya untuk melepaskan suami saya," katanya datar.Para pembuat film yakin ada ratusan, jika bukan ribuan, gadis yang lari dari para pedagang itu. Seorang gadis kecil yang cukup beruntung berhasil melarikan diri. Ia menceritakan betapa mengerikan kondisi yang terjadi. "Mereka tidak mengizinkan saya mengganti baju. Mereka tidak memberikan sabun untuk mencuci baju. Pakaian saya rusak di badan saya. Mereka melakukan berbagai macam kekejaman terhadap saya. Saya benar-benar takut para penyelundup itu akan membawa saya lagi."Walau gadis-gadis itu berhasil melarikan diri, mereka sering tidak punya tempat berlindung selagi mencari keluarganya. Para pembuat film menemukan satu rumah singgah, tetapi hanya cukup untuk sekitar 30 anak perempuan. Menurut Quraisy, persoalannya akan lebih runyam saat pasukan NATO meninggalkan Afganistan tahun 2014. "Peran NATO dan PBB menarik dalam situasi ini," kata Doran. "PBB dan pasukan internasional dukungan NATO akan memberi tahu Anda bahwa itu bukan tanggung jawab mereka. Mereka juga tidak membela penghancuran, pemberantasan opium. Namun, mereka menyediakan perlindungan bagi polisi untuk benar-benar melakukan itu. Jadi di satu sisi mereka mengatakan, 'Kami tidak ada hubungannya dengan hal ini'. Namun, polisi Afganistan tidak bisa melakukan hal itu tanpa dukungan NATO."Doran menunjukkan, akar masalahnya adalah para pengguna opium. "Saya tidak tahu apakah ada solusi karena dunia menuntut budidaya opium untuk memenuhi kecanduan terhadap heroin. Mungkin kesalahan seharusnya tidak hanya ditimpakan kepada Pemerintah Afganistan. Mungkin kita harus sedikit mencari ke dalam diri kita sendiri. "

Yahoo News
Wanita India melakukan protes sebagai bentuk berkabung atas meninggalnya korban perkosaan geng lelaki mabuk di New Delhi, India, Khamis (3/1/2013). Laporan Wartawan Tribunnews.com, SamuelFebriyantoTRIBUNNEWS.COM, NEWDELHI - Siapa sangka pelaku termuda dari enam tertuduh pemerkosa dan penyiksa seorang mahasiswi berusia 23 tahun di New Delhi, India, adalah tersadis, dibandingkan dengan pelaku lainnya. Dia yang paling zalimBuktinya, pelaku yang masih berusia 17 tahun tersebut, memukul  mangsanya sebanyak dua kali, dan menarik keluar usus korbannya dengan menggunakan tangan kosong.Remaja itu juga yang menelanjangi mangsa dan melemparkannya keluar dari dalam bas yang sedang bergerak.Polis New Delhi mengatakan, pelaku yang namanya dirahsiakan oleh polis  tersebut, sempat melakukan pelecehan seksual terhadap mangsa ketika masih tersedar, dan sekali lagi setelah mangsa tidak sedar. Seperti diberitakan oleh Foxnews.com, Isnin (7/1/2013).Polis memperlakukannya sebagai anak di bawah umur mengingat usianya yang belum terbilang dewasa berdasarkan Undang undang India. Walau demikian polis  sedang mencari bukti untuk memastikan usianya."Dari semua orang di dalam bas, dua telah terlibat dalam barbarisme yang paling sadis," kata seorang pegawai polis .Mangsa dan seorang teman laki-lakinya disiksa di dalam sebuah bas yang tengah melintas di kota New Delhi, 16 Desember 2012 lalu.Ketika bas mengambil rute yang berbeda, teman lelaki mangsa berdebat dengan seorang anggota komplotan sebelum pertengkaran terjadi.Polis  mengatakan, remaja itu dan para tersangka lainnya memukul teman laki-laki mangsa di bahagian kepalanya dengan sebuah batang besi yang kemudian mereka masukan ke dalam tubuh wanita itu, dan mengakibatkan kerusakan organ yang parah.Dalam proses itu, mereka memperkosanya secara bergiliran.Wanita dan teman laki-lakinya tersebut kemudian dibuang dari dalam bas setelah serangan brutal itu terjadi.Mangsa kemudian menghabiskan sepuluh hari untuk menjalani pengubatan di sebuah rumah sakit di New Delhi. Namun kerana tingkat lukanya, dia terpaksa  dilarikan ke sebuah RS Mount Elizabeth, Singapura. YahooPenulis: Samuel Febrianto  |  Editor: Anwar Sadat Guna

Seorang gadis di India terpaksa merenggang nyawa akibat dipenggal oleh ayahnya sendiri akibat dari kencan dengan seorang lelakidi Desa. Lelaki seperti ini   tidak layak dipanggil  ayah kerana sepatutnya seorang ayah melindungi anak gadisnya namun seorang ayah di India ini malah membunuh anak kandungnya sendiri hanya kerana anaknya kencan dengan seorang pemuda di tempat ia tinggal.Menurut berita di Asiaone.com  kejadian ini terjadi pada hari khamis lepas sejumlah tetangga yang mendengarkan pergaduhan dan teriakan yang sangat kuat  kerana   warga terkejut   melihat langsung tempat kejadian, ternyata disana telah tergeletak seorang gadis yang telah berlumuran darah akibat kepalanya dipenggal.Kerana melihat kejadian berdarah ini warga segera menghubungi polis . Polis  pun akhirnya menahan ayah mangsa yang merupakan pelaku utama dari pembunuhan ini. Ketika diperiksa polis , sang ayah mengaku yang dia yang memenggal anaknya kerana anaknya yang masih gadis masih berhubungan dan pacaran dengan pemuda desa yang tidak disukai ayahnya. Dia mengaku telah berusaha meyakinkan puterinya berulangkali bahawa reputasi keluarga mereka dipertaruhkan jika dia melanjutkan hubungan asmaranya dengan lelaki itu.Sang ayah menjadi marah ketika dia melihat langsung bahawa puterinya   masih menjalin asmara dengan lelaki tersebut. Gelap mata dia menyerang puterinya dengan sebuah tongkat, lalu memenggal kepalanya.

Kejadian pergaduhan teruk di antara puak pelampau Extreme India dari Geng Kongsi 35 & Melayu Islam kita yang ditetak dengan parang, dibelasah dengan kayu besbol dan di campak ke dalam longkang sehingga membabitkan orang-orang yang tiada kaitan bermula di Paya Nahu seterusnya melarat ke Tmn Ria apabila motosikal di bakar di depan masjid, seterusnya melarat ke Tmn Keladi & terkini jam 3 petang tadi di Bandar Sg Lalang , Sg Petani Kedah. Mangsa Melayu dari anggota Melayu Islam kita dari PDRM pula yang dibelasah habis habisan kerana cuba menggari salah seorang daripada anggota kumpulan kongsi geng 35 mereka yang terlalu bertindak agresif. Sekarang di Sg Petani,Kedah sudah penuh dengan polis & FRU serta roadblock. Ugutan menyerang orang Islam ketika berjemaah di Masjid , bakar masjid & Surau serta mangsa dari Orang Islam yang di campak ke dalam longkang setelah di belasah dengan parang & kayu besbol mengundang kemarahan orang2 Islam di situ..perintah darurat dikeluarkan oleh PDRM & FRU. Harap semua pejuang-pejuang ­30 dalam mood "Standby" kerana apa2 sahaja boleh berlaku. Buat masa sekarang biarkan pihak polis & Fru jalankan tugas mereka kerana keadaan memang dah terlalu tegang, kita cuba elakkan rusuhan kaum kerana dikhuatiri akan membabitkan pihak-pihak yang tiada kaitan & merbahayakan nyawa orang2 Melayu Islam kita di situ sendiri dari kaum wanita & kanak-kanak dan bimbang merebaknya rusuhan kaum ini ke kawasan lain. Yang penting dinasihatkan kita sentiasa bersatu,mood standby & jangan terlalu bertindak membabi buta, tetapi lebih kepada langkah berjaga-jaga ,BERSEDIA & BERSATU seandainya perkara yang tidak diingini berlaku..umat Islam dinasihatkan berwaspada & jangan bertindak mengikut emosi.  Sumber : http://www.blogpolitikus.com/

TRIBUNNEWS.COM,NEW YORK--Dikhabarkan 27 orang maut, termasuk 18 anak-anak, dalam tragedi penembakan mematikan di sebuah sekolah rendah di Connecticut, AS, Jumaat (14/12).Juru Cakap Polis Negara Bahagian Connecticut, Paul Vance, tidak memberikan rincian. Akan tetapi menegaskan "penembakan telah terjadi."CBS News yang mengutip sumber dari para penegak hukum mengatakan 27 orang meninggal, termasuk 18 anak-anak, dalam peristiwa itu seperti dikutipKompas.com.Seorang juru Cakap Rumah Putih mengatakan, Presiden Barack Obama telah diberitahu tentang penembakan itu dan mengikuti perkembangannya.Media tempatan mengutip sejumlah laporan yang belum dikonfirmasi menyebutkan bahawa seorang lelaki bersenjata mati di Sekolah Dasar Sandy Hook di Newtown, Connecticut, sebelah timur laut New York City.Polis  menyerbu keliling sekolah itu setelah penembakan terjadi. Sementara daerah sekitar sekolah di tutup, kata polis dan media setempat.Sejumlah laporan juga mengatakan setidaknya seorang guru terluka, sementara surat khabar Newtown Bee mengatakan seorang siswa dibawa keluar dari sekolah dengan kondisi cedera parah.Sebuah foto di laman web Bee memperlihatkan para petugas mengarahkan lebih dari belasanan anak-anak yang tampak sangat ketakutan ke area tempat parkir. Foto lain menunjukkan para petugas berkumpul di jalan yang sepi di dekatnya.Penembakan mematikan merupakan kejadian biasa di tempat-tempat umum AS, yang sering berakhir hanya ketika lelaki bersenjata itu ditembak atau bunuh diri.Pada Selasa lalu, seorang lelaki dengan senapang semi-otomatik menyerbu sebuah pusat membelibelah di Oregon. Ia membunuh dua orang dan kemudian bunuh dirinya sendiri.Dalam insiden baru-baru ini yang paling terkenal, yang terjadi pada Julai, James Holmes yang berusia 24 tahun membunuh 12 orang dan melukai 58 orang lain ketika ia melepaskan tembakan pada ketika tayangan perdana film Batman yang terbaru di Aurora, Colorado.Bulan lalu, seorang lelaki bersenjata bernama Jared Loughner dipenjara seumur hidup kerana membunuh enam orang di Tucson, Arizona pada Januari 2011 dalam sebuah serangan yang menyasar anggota Kongres, Gabrielle Giffords. Korban yang ditembak di kepala dari jarak dekat itu selamat.Meski ada sejumlah tragedi semacam itu, dukungan bagi adanya undang-undang kepemilikan senjata yang lebih ketat masih belum begitu kuat. sunting dari  Kompas.com

TRIBUNNEWS.COM,BEIJING--Seorang lelaki yang membawa pisau melakukan serangan membabi buta di sebuah sekolah Seorang Lelaki Tikam 22 Murid Secara Membabi buta di Cina tengah dengan menusuk 22 murid dan seorang dewasa.Peristiwa tersebut terjadi ketika para pelajar sekolah rendah di desa Chengping, Guangshan, Provinsi Henan, tiba di sekolah pada Jumaat (14/12) seperti dikutip Tribun Jabar dari BBC. Polis  setempat mengatakan, lelaki tersebut menyerang beberapa saat sebelum pukul 08.00 pagi waktu setempat. Pelaku diketahui bernama Min Yingjun (36), seorang penduduk desa dan kini telah ditahan pihak keselamatan.Seorang pegawai rumah sakit Guangshan mengatakan pelaku dipercayai pertama-tama menyerang seorang perempuan tua dan kemudian menyerang para pelajar sebelum dilumpuhkan oleh petugas keselamatan. Tujuh orang dirawat di rumah sakit tetapi tidak sampai mengalami luka berat.Kejahatan tersebut membuat sekolah-sekolah di Cina memperketat keselamatan di lingkungan sekolah.Dalam serangan-serangan sebelumnya, pihak berwenang menuding individu-individu yang gila dan ingin melakukan balas dendam kepada masyarakat atas kegagalan dalam kehidupan peribadi mereka.

New Delhi, - Biadab! Seorang lelaki di India tergamak membunuh adik perempuannya di depan publik. Dia memenggal kepala sang adik yang diduga telah berselingkuh.Lelaki itu,   Mehtab Alam   bahkan berjalan kaki menuju balai polis  di kota Nadial, Kolkata, India Utara untuk menyerahkan kepala adiknya, Nilofer Biwi beserta sebilah pedang yang digunakannya untuk membunuh mangsa.Polis setempat menyatakan, orangtua Nilofer telah melaporkan hilangnya puteri mereka ke polis  setelah dia kahwin lari dengan seorang penarik beca . Alam kemudian menemukan bahwa adik perempuannya yang merupakan ibu dari dua anak itu, tinggal bersama tukang beca  tersebut.Alam pun mendatangi rumah lelaki tersebut. Dia kemudian menyeret adiknya ke jalan dan di depan orang-orang yang melintas di jalan tersebut, Alam memenggal kepala Nilofe dengan sebilah pedang.Ketua polis , Alam mengaku tak boleh mengendalikan amarahnya kerana sang adik telah membuat malu keluarga. Saat ini Alam masih mendekam di penjara menunggu  kesnya di mahkamah.(ita/nrl)

RIYADH - Kerajaan Arab Saudi memenggal kepala tiga lelaki disabitkan kesalahan membunuh di negara itu, semalam.Jurucakap Kementerian Dalam Negeri berkata, Mubarak Al-Harithi dan Obaidallah Al-Harithi didapati bersalah di Makkah kerana mengelar dan menembak mati seorang mangsa bernama Ayedh Al-Harithi.Seorang lagi pesalah, Majed Al-Dosari juga dipenggal kepalanya di Riyadh kerana menembak mati rakannya dari Arab Saudi, Mehmas Al-Dosari.Berdasarkan laporan rasmi, hukuman penggal kepala itu adalah kes ke-70 di negara tersebut sepanjang tahun ini.Kes rogol, pembunuhan, murtad, rompakan bersenjata dan pengedaran dadah adalah tertakluk di bawah undang-undang syariah di mana pesalah berhadapan hukuman mati. -AP

 UNNA - Seorang wanita berdada besar, didakwa mencuba membunuh teman lelakinya, dengan cara mencekik menggunakan payudaranya yang berukuran DD.Franziska Hansen (33) didakwa dengan pasal 'percubaan pembunuhan dengan senjata', setelah peguam mangsa menyatakan, Franziska mencuba mencekiknya, sambil berpura-pura bahawa itu adalah bahagian dari permainan seks.Perempuan asal Jerman membantah tuduhan itu, dan mengatakan itu memang sebuah permainan seks. Demikian dilaporkan Daily Mail dan dikutip The Mirror, Jumat (23/11/2012).Namun, Tim Schmidt, mangsa sekaligus teman lelaki terdakwa mengungkapkan, Franziska memang sudah berniat membunuhnya. Dalam pembicaran di telepon, Franziska mengatakan ingin membuat kematian teman lelakinya semenyenangkan mungkin.Di Mahkamah Kota Unna, Jerman, Schmidt menceritakan peristiwa yang dia alami. Kejadian berawal saat ia berhubungan seks dengan teman wanitanya, Mei 2012.Tiba-tiba, Franziska menyambar kepala Schmidt, lalu mendorongnya di antara payudaranya, dengan sekuat tenaga."Aku tidak boleh  bernafas lagi. Mungkin saat itu wajahku sudah membiru. Saat itu saya fikir saya akan mati," ujar Schmidt.Singkat cerita, Schmidt berhasil lolos dari sekapan payudara pacarnya. Dia kemudian melarikan diri dengan bogel ke rumah tetangganya. Schmidt menduga, sang pacar mencuba membunuhnya, kerana dia memang berencana meninggalkan perempuan yang sudah ia pacari sekitar empat tahun. (*)Penulis: Yaspen Martinus  | TRIBUNNEWS.COM,

KUALA TERENGGANU: Mahkamah Sesyen di sini diberitahu bahawa akaun aplikasi khidmat pesanan ringkas (SMS) yang digunakan untuk menghantar mesej berbaur ugutan bunuh kepada tiga Anggota Dewan Undangan Negeri (ADUN) Barisan Nasional (BN) Terengganu diaktifkan sebelum menerima pembayaran langganan.

Pengarah Urusan Syarikat Mobile Biz Network yang memiliki aplikasi perkhidmatan OwnSms-Broadcast, Mohd Latif Kachong berkata, beliau meluluskan pengaktifan akaun untuk pelanggan bernama Irwan selepas diminta berbuat demikian oleh pemilik syarikat itu, Hazwan Abu Hassan.

Menurut Mohd Latif, pengaktifan sesuatu akaun itu sama ada belum atau telah menerima pembayaran langganan bergantung kepada budi bicara beliau.

"Hazwan meminta saya mengaktifkan akaun berkenaan untuk Irwan bagi kegunaan Umno. Selepas mengaktifkan akaun tersebut, saya menyerahkan nama akaun dan kata laluan kepada Hazwan. Saya tidak kenal siapa Irwan," katanya ketika menjawab soalan peguam bela di hadapan Hakim M Bakri Abd Majid.

Mohd Latif memberi keterangan dalam perbicaraan terhadap Datuk Dr Ahmad Ramzi Mohamad Zubir, iaitu setiausaha politik bekas Menteri Besar Terengganu, Datuk Seri Idris Jusoh yang dituduh menghantar ugutan jenayah menerusi SMS kepada tiga ADUN BN negeri itu.

Mohd Latif berkata, beliau juga tidak boleh memastikan sama ada sistem dan server aplikasi tersebut atau akaun milik Irwan itu telah digodam.

Katanya, pihaknya juga tidak mengawal dan menyelia server yang menempatkan aplikasi tersebut kerana ia diuruskan oleh syarikat lain.

Dr Ahmad Ramzi didakwa atas empat tuduhan menghantar ugutan jenayah menerusi SMS iaitu bagi pertuduhan pertama, dia didakwa mengancam mendatangkan kematian ke atas ADUN Paka, Mohd Ariffin Abdullah pada pukul 11.21 malam, 13 April tahun lalu di E726 Kampung Kubang Parit.

Tertuduh didakwa melakukan perbuatan yang sama ke atas dua lagi ADUN, Abd Halim Jusoh (Permaisuri) dan Datuk Rosol Wahid (Ajil) antara pukul 11.21 hingga 11.25 malam di tempat dan tarikh yang sama.

Dia didakwa mengikut Seksyen 233(1)(a) Akta Komunikasi dan Multimedia 1998 dan jika sabit kesalahan, boleh didenda maksimum RM50,000 atau penjara maksimum setahun.

Dr Ahmad Ramzi turut dituduh memfitnah Wan Ahamad Wan Muda, bekas Setiausaha Sulit Menteri Besar Terengganu, Datuk Ahmad Said yang kini memegang jawatan Timbalan Setiausaha kerajaan negeri dengan menghantar SMS ugutan itu menggunakan nombor telefon bimbit 019-9158369 milik Wan Ahamad.

Dr Ahmad Ramzi diwakili tiga peguam bela iaitu Datuk Hazman Ahmad, Mohd Noor Mahmood dan Rosli Abd Rahman manakala pihak pendakwaan diwakili oleh Timbalan Pendakwa Raya, Ishak Yusoff, Ooi Chooi Gaik dan Nur Azimul Azami.

Perbicaraan bersambung semula pada 26 hingga 28 Oktober ini. - BERNAMA

Sebanyak sembilan kes jenayah dipercayai mempunyai kaitan dengan suspek utama kes pembunuhan jutawan kosmetik, Datuk Sosilawati Lawiya bersama tiga individu lain dilaporkan, kata Ketua Polis Selangor, Datuk Khalid Abu Bakar.

Beliau berkata, peguam yang bergelar Datuk itu dikatakan terbabit dengan tujuh kes jenayah komersial membabitkan penipuan dan pecah amanah berjumlah RM7.1 juta di daerah ini.

"Ini termasuk dua laporan polis melibatkan kehilangan dua orang iaitu seorang warga India dan seorang warga tempatan berbangsa Cina.

"Kes ini dibuka semula untuk siasatan. Sedia maklum, kes jenayah komersial bukan cepat untuk diselesaikan maka perlu diteliti banyak dokumen dan menyoal siasat ramai saksi," katanya kepada pemberita di sini, Khamis.

Ditanya sama ada terdapat pegawai atau anggota polis 'dibeli' oleh peguam terbabit bagi menutup kes tersebut, Khalid berkata, tiada laporan dibuat mengenainya setakat ini.

"Jika ada, laporkan kepada polis atau datang berjumpa dengan saya sendiri, ceritakan kepada saya apa maksud polis ini dibeli.

"Sudah semestinya perkara ini akan diambil tindakan sekiranya betul. Setakat ini, semuanya sekadar cakap-cakap saja.

"Kita tidak akan melindungi orang-orang kita yang menyeleweng atau mereka yang melindungi orang jahat," tegasnya. Selain itu, laporan lain yang disyaki mempunyai kaitan dengan suspek adalah kehilangan seorang warga India dan seorang warga tempatan berbangsa Cina.